Sony Pictures mengumumkan film ‘Demon Slayer: Infinity Castle’ meraup US$4.3 juta (Rp 67.6 miliar) pada weekend 29-31 Agustus di sembilan wilayah Asia Tenggara. Total kumulatif mencapai US$42 juta (Rp 685 miliar) di wilayah tersebut.

Film menjadi highest-earning anime film sepanjang masa di Philippines, Hong Kong, Indonesia, dan Malaysia. Di Thailand, film menjadi anime dan animated film terlaris sepanjang masa.

Film juga menjadi top-grossing film tahun ini di Hong Kong dengan pendapatan US$9.4 juta (Rp 147.8 miliar). Pencapaian ini menunjukkan dominasi franchise Demon Slayer di pasar Asia.

Di Jepang, film telah menjual 21.10 juta tiket dengan total pendapatan 29.98 miliar yen (US$201 juta atau Rp 3.16 triliun). Film berhasil melampaui Titanic menjadi film terlaris nomor tiga sepanjang masa di Jepang.

Haruo Sotozaki kembali menyutradarai film trilogy ini di studio ufotable dengan tim screenplay yang sama. Aimer dan LiSA menyumbangkan lagu tema untuk film trilogy.

Aimer membawakan “Taiyō ga Noboranai Sekai” sementara LiSA menyanyikan “Zankoku no Yoru ni Kagayake”. Kolaborasi musik ini menjadi daya tarik tambahan bagi fans.

Kesuksesan film ini membuktikan konsistensi kualitas franchise Demon Slayer. Trilogy Infinity Castle diprediksi akan terus memecahkan rekor box office.