Riot Games menjatuhkan hukuman berat kepada pelatih Global Esports Preston "Juv3nile" Dornon berupa suspensi 12 bulan mulai 4 April 2025 akibat pelanggaran Kode Etik Esports.
Sanksi ini mengharuskan Juv3nile "menjauhi semua turnamen resmi Riot Games selama setahun" plus mengikuti pelatihan khusus tentang profesionalisme.
Ini menjadi kasus suspensi terpanjang dalam sejarah VCT Asia Pasifik. Global Esports disebut sedang mempertimbangkan banding atas keputusan ini.
Juv3nile adalah arsitek dibalik kesuksesan Global Esports di turnamen internasional selama dua tahun terakhir. Suspensi ini diprediksi akan berdampak besar pada performa tim.