Setelah hampir dua tahun sejak pertama kali membangkitkan Mangekyo Sharingan di Boruto: Naruto Next Generations chapter 80, Sarada Uchiha akhirnya menggunakannya dalam pertarungan di Boruto: Two Blue Vortex chapter 20. Kemampuan ini tidak hanya membuktikan potensinya sebagai ninja, tetapi juga menunjukkan bahwa Mangekyo Sharingan miliknya bisa menjadi yang terkuat dalam sejarah klan Uchiha.
Dalam chapter 20, Sarada bersama Mitsuki, Araya, dan Yodo menghadapi Ryu. Ketika Yodo terluka parah, Sarada membangkitkan Mangekyo Sharingan dan menggunakan teknik misterius yang menyerupai lubang hitam. Teknik ini mampu menyerap serangan Ryu dan membebaskan Mitsuki serta Araya yang sebelumnya tertawan.
Kemampuan baru Sarada ini tampak mirip dengan Kamui milik Obito Uchiha, tetapi dengan perbedaan yang mencolok. Jika Kamui menciptakan dimensi tersendiri, teknik Sarada justru mempercepat dan menarik objek ke satu titik, layaknya lubang hitam. Dengan pengendalian yang lebih presisi, Sarada bisa menjadi salah satu Uchiha terkuat yang pernah ada.
Selain itu, Mangekyo Sharingan Sarada berbeda dari para Uchiha sebelumnya karena ia membangkitkannya bukan karena kebencian, tetapi karena cinta dan keinginan melindungi orang-orang terdekatnya. Hal ini bisa membuatnya terhindar dari efek samping seperti kebutaan yang biasa dialami pengguna Mangekyo Sharingan lainnya.
Sarada juga memiliki keunggulan genetik dari ibunya, Sakura Haruno. Jika ia berhasil membangkitkan segel Byakugo, maka ia bisa menggunakan regenerasi tingkat tinggi untuk menyembuhkan dirinya dan sekutunya, membuatnya semakin kuat dalam pertarungan.
Dengan kehadiran ancaman baru seperti Divine Trees, kekuatan Sarada sangat diperlukan. Mangekyo Sharingan-nya yang unik bisa menjadi kunci dalam pertempuran mendatang dan menjadikannya Uchiha yang melampaui ayahnya, Sasuke.