EDward Gaming (EDG) mengamankan tempat di babak playoff Masters Bangkok setelah mengalahkan G2 Esports 2-1. Meski kalah tipis di Pearl, mereka bangkit dengan kemenangan dominan di Bind dan Fracture untuk memastikan kemenangan seri ini.
Pertemuan ini menjadi ajang balas dendam bagi EDG setelah kalah dari G2 di Group Stage Champions 2024. Namun, kali ini mereka membuktikan diri sebagai juara dunia, sementara G2 harus berjuang ekstra untuk bertahan di turnamen.
G2 menghindari Haven—map di mana EDG mencetak kemenangan beruntun 13-0 di Kickoff—sementara EDG mem-banned Abyss. G2 memilih Pearl sebagai map pertama, Bind untuk EDG, dan Fracture menjadi penentu jika diperlukan.
blow for blow, heading into triple OT#VALORANTMasters pic.twitter.com/vD0sOmOJAw
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) February 22, 2025
Di Pearl, G2 mempertahankan leaf di Chamber, sementara EDG kembali menggunakan komposisi Yoru-Tejo mereka. Map dibuka dengan aksi heroik Smoggy yang menggagalkan retake G2 lewat clutch 1v3, diikuti oleh momen gemilang CHICHOO dengan clutch 1v4 di ronde kedelapan.
G2 berhasil memaksakan overtime setelah pertarungan sengit di babak reguler. Meski sempat unggul, EDG akhirnya menyerah 18-16 di ronde ke-33 setelah pertahanan terakhir mereka ditembus oleh jawgemo.
.@SmoggyO_o is good for 3!#VALORANTMasters pic.twitter.com/ilrETZRUcH
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) February 22, 2025
EDG membalas di Bind dengan permainan post-plant yang solid, menutup map 13-8. Dominasi mereka berlanjut di Fracture, di mana pertahanan agresif membawa EDG unggul 11-1 di babak pertama dan menutup seri dengan kemenangan telak 13-4.
Dengan kemenangan ini, EDG melaju ke babak empat besar Masters Bangkok. Sementara itu, G2 harus memenangi pertandingan Swiss berikutnya untuk menjaga asa ke playoff atau menghadapi eliminasi. Pertandingan eliminasi berikutnya akan mempertemukan T1 melawan Trace Esports, serta Team Liquid menghadapi Sentinels.